Senin, 28 November 2011

SEHAT DAN BUGAR DENGAN SOLAT


Penelitian membuktikan gerakan shalat sesuai contoh Rasulullah saw dan tumaninah bermanfaat bagi kesehatan. Bahkan, kita memperoleh manfaat serupa meski sekadar melafalkan kata ‘Allahu Akbar’. Subhanallah!


Menurut penulis buku Shalatku Sehatku, dr Surahman Sjah Samsudin, gerakan shalat yang benar berdampak pada kekhusyukan dan membuat tubuh sehat plus bugar. “Sehat ketika tubuh dalam keadaan diam dan bugar saat tubuh dalam keadaan aktif,” kata anggota seksi kerohanian Islam Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Bogor ini.    
Nah, syarat bugar dilihat dari gerakannya. Di antaranya meningkatkan kekuatan jantung, paru-paru, daya tahan otot, serta kelenturan otot dan persendian. Percaya atau tidak, semua gerakan shalat itu mampu meningkatkan faktor-faktor tadi. Berikut penjelasan dokter Surahman:

Tegak
Berdiri tegak dengan kaki sejajar bahu dengan kepala lurus agak menunduk menandakan posisi tubuh stabil dan rileks. Sikap tubuh ini bermanfaat memelihara sumsum tulang belakang dan mempermudah pergerakan shalat. Sebab, tekanan ruas atas dan bawah seimbang.

Takbir
Tarikan tangan ke belakang membuat otot bagian bahu dan punggung bagian atas meregang menarik paru-paru. Sehingga, oksigen masuk ke dalam tubuh. Gerakan berulang dan berkelanjutan itu dapat meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelenturan otot dan persendian.  
Saat menarik tangan ke belakang, tahan sesaat. Lalu mengucap Allahuakbar. Ucapkan ‘Al..’ sambil menekan lidah lalu geser ke atas mengucap “..Lahuakbar”. Pelafalan ini berpengaruh bagi kesehatan jiwa.

Meletakkan kedua tangan di dada
Kedua tangan lurus di atas dada membentuk sudut 60 derajat, membuat paru-paru dan otot kembali rileks.

Rukuk
Saat posisi tubuh ditekuk 90 derajat terjadi peregangan otot di daerah punggung dan penegak batang badan. Sehingga, keduanya menjadi lentur. Posisi ini terbukti ampuh mencegah nyeri punggung bagian bawah dan hernia.
Tekukan lurus pada kaki menguatkan persendian dan kestabilan lutut serta mencegah cedera ligamen. Sementara, tulang punggung yang diregangkan sampai lurus dapat mencegah kebungkukan.

I’tidal
Bangun dari rukuk dan mengangkat kedua tangan dapat memperkuat jantung. Sebab, ketika rukuk, semua otot menegang lalu mendorong aliran pembuluh darah naik ke jantung. Pada saat bersamaan, terjadi penekanan otot perut sehingga tubuh banyak mengeluarkan CO2.
Saat i’tidal, rongga dada terbuka dan menghirup oksigen. Sementara darah yang sudah menumpuk di atas saat rukuk, masuk ke dalam jantung. Gerakan ini mempercepat pengembalian darah ke jantung. Akibatnya jantung memompa cepat, paru-paru makin kuat, otot jadi lentur.

Sujud
Telapak tangan lebih dulu menyentuh tanah mencegah kerusakan tulang rawan dan sendi lutut. Saat kening sebagai titik tumpu menyentuh tanah, tulang punggung lurus mencegah tubuh dari kebungkukan dan mencegah terjadinya gangguan wasir.
Saat sujud, aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Selain itu, darah turun ke kepala sehingga banyak oksigen mengalir ke otak. Alhasil, sujud secara berkelanjutan berdampak memacu kecerdasan.
Nah, jika posisi ini bertahan lebih dari satu menit, tubuh mengeluarkan zat nitrik oksida. Zat ini dapat melebarkan pembuluh darah dan melawan peningkatan kadar zat adrenalin yang berefek menyempitkan pembuluh darah. Gerakan yang berulang menambah elastisitas pembuluh darah otak. Alhasil, ketika terjadi penekanan dalam otak, pembuluh darah tidak mudah pecah dan kita terhindar dari stroke.

Duduk di antara dua sujud
Posisi paha menempel pada betis ini merangsang pengeluaran zat keringat dan mencegah osteoporosis.

                  Tasyahud Akhir
                  Menekuk jari-jari kaki sebelah kanan dan telapak kaki tegak menguatkan otot telapak dan kelengkukan kaki.  Saat tasyahud awal dan akhir terjadi penekukan maksimal. Posisi ini sebenarnya mengakibatkan aliran darah terhenti dan pembusukan jaringan kaki. Namun, karena gerakannya bertahap, tubuh jadi terlatih membentuk sistem kolateral. Sehingga, pembuluh darah menjadi lebih elastis. Bahkan, dapat mencegah terjadinya sumbatan pada arteri, vena dan komplikasi penyakit diabetes akibat gangguan pembuluh darah.

Salam
Mengucap salam lalu menolehkan kepala membuat otot leher rileks dan mengurangi sakit kepala. Jalur padat cairan getah bening ada di leher bagian kiri. Itu sebabnya, kita lebih dulu menoleh kepala ke kanan. Tujuannya, memijat leher bagian kiri dan membuat otot meregang. Getah bening yang berfungsi menyaring dan memakan kuman penyakit dalam darah pun mengalir lancar.
Ternyata, tak perlu repot untuk mendapatkan tubuh yang bugar dan sehat. Shalat dengan gerakan yang benar adalah jawabannya.  


Tahukah Anda?
-        Shalat mencegah kepikunan karena gerakannya meningkatkan brain-derived neurotrophic factor (BDNF). Yakni, sejenis protein yang berfungsi menguatkan neuron. Otak yang mengandung banyak BDNF mampu menampung lebih banyak informasi.
-        Lakukan dengan tenang untuk mendapatkan hasil optimal. Jika tergesa-gesa akan memperberat kerja jantung dan paru-paru.
-        Peregangan otot perut saat sujud dan rukuk memperlancar sistem pencernaan. Sebab, organ pencernaan dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian.
-        Gerakannya digunakan dokter sebagai bagian dari fisioterapi.

Minggu, 27 November 2011

KETENANGAN HIDUP ITU BERDASARKAN RASA BERSYUKURNYA SETIAP INSAN
Rasa senang gembira tenang intinya adalah kepuasan batin baik jasmani ataupun ruhani ..tanpa ada beban yang menjadi sebuah halangan dalam pikiran...sangat lah sulit bila kita tidak mengetahui arti Ketenangan itu...Sekarang bisa kita lihat apakah setiap orang akan mencapai rasa tenang dan kepuasan batinnya..Jawabnya bisa.. bila orang tersebut menghayati dalam setiap kehidupan yang terjadi dalam dirinya...Kebanyakan orang sangat sulit untuk menyadari bahwa rasa Bersyukur itu adalah ilmu Ketenangan batin dalam hidupnya..kebanyak rasa ketidak puasan dan selalu menyalahkan baik pada dirinya ataupun lingkungan disekitarnya...yang mereka ingat hanya kesulitan yang sekarng mereka hadapi , sehingga yang timbul goncangan batain ..yang selalu menjadi pemikiran ..padahal dibalik setiap kejadian yang menimpa pada dirinya disitu dia bisa mengambil rasa bersyukur.. bila mereka menghayati dan bertafakur...sekarang kita ambil contoh... Orang yang bekerja sebagai serabutan yang kadang mereka hrus bersusah payah hanya untuk mencari sesuap nasi untuk keluarganya...dengan orang yang bekerja di suatu lembaga yang mereka sudah sangat cukup hanya untuk makan bahkan lebih....Untuk bagian yang pertama ..ada orang yang hanya makan nasi dan garam mereka katakan Alhamdulillah..kita..! masih bsa makan...coba tengok.. mereka terlihat tenang dan bahagia padahal hari esok mereka harus memikirkan apa yang harus mereka makan....tapi untuk golongan yang ke dua..pada dasarnya mereka sudah sangat cukup..untuk memenuhi kbutuhannya...sangat disayangkan mereka ada yang msh sangat kekurangan ..dalam hal apa ...? rasa bersukurnya apa yang mereka dapatkan.....selalu mereka takutkan kehilangan... menjadi ketidak tenangan dalam setiap langkahnya .....Untuk golongan yang terakhir..yang sangat2 di sayangkan adalah ketidak puasan bahkan selalu  tidak terima apa yang terjadi dalam setiap kehidupannya ....Tuhan sudah memeberikan semuanya...pada kita..tergantung kita menyikapinya..baik atau buruk..di setiap manusia ada kelebihan dan ada kekurangan ..yang satu sama lainnya berbeda ..perbedaan itulah yang akan menjadi sebuah warna dan pelengkap ..bagi kita yang hidup di atas muka bumi ini ......Alam telah memberikan  pad kita semua ....bumi langit ..semuanya itu ada pungsinya buat kehidupan kita ...makanya mari kita renungkan dan kita hayati ...Rasa bersukur itu adalah kunci ketenangan batin kita untuk menyikapi setiap kehidupan yang akan kita jalani... Semoga apa yang saya tulis ini menjadi sebuah renungan untuk diri saya pribadi dan pembaca semua...salam hangat dari saya.....semoga kta tergolong orang2 yang selalu bersukur ....